Bismillaahirrohmaanirrohiim

Yaa…Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang/penyejuk hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.  (QS. Al Furqan, 25 : 74)

Mendidik anak menjadi anak yang shaleh, harus diawali sejak dini (sejak 0 tahun, bahkan sejak dalam kandungan). Karena sifat dan kepribadian anak di masa dewasa umumnya merupakan hasil pembentukan tabiat dan pendidikan yang telah didapat anak di usia dini. Anak merupakan anugrah sekaligus amanah dari Allah, dimana pada saatnya kelak Si Penerima Amanah (orang tua) akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah. Apakah Orang Tua bisa menjaga fitrah anak dan mendidik anak dengan baik atau tidak. Orang Tua akan mendapatkan pahala amal jariyah secara terus menerus bahkan sampai kelak ia meninggal, ketika ia berhasil mendidik anaknya menjadi anak yang Shaleh, Masya Allah…

Setiap orang tua pastilah menginginkan yang terbaik bagi putra-putrinya. Jika sejak dini anak-anak dididik dengan cinta, mereka akan tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang mandiri, kreatif dan penuh percaya diri. Mereka akan memandang dunia secara positif, melangkah penuh percaya diri, merasa aman, dan dapat memecahkan berbagai masalah dalam kehidupannya. Anak usia  dini 0 – 8 tahun oleh para ahli pendidikan disebut sebagai Golden Age (masa keemasan), karena perkembangan volume otak anak akan mencapai 80% dari otak orang dewasa. Jika dibiarkan tanpa sentuhan pendidikan yang profesional, maka anak-anak cenderung untuk bermain tanpa tahu apa makna  dari “bermain” itu sendiri. Potensi anak di usia ini sangat luar biasa untuk belajar apa saja dari lingkungannya (orang tua, sekolah dan lingkungan masyarakat).

Sekarang ini pentingnya bermain dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mulai dihargai lebih luas dibandingkan dahulu.  Anak lebih banyak bermain dengan kecepatan yang tinggi selama bertahun-tahun di pra sekolah dibandingkan waktu-waktu lain dalam hidup mereka. Bagi mereka, bermain merupakan kebutuhan yang sangat penting dan berpengaruh pada aspek fisik dan psikologis sehingga berpengaruh juga pada tinggi rendahnya prestasi anak kelak.

Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, Play Group Plus Rahmat Kediri, sebagai lembaga pendidikan Islam yang menangani anak usia dini (2-4th)  menawarkan  beberapa program pokok dan program penunjang. Dengan konsep pendidikan yang Islamic Full Day School dan menerapkan prinsip pembelajaran  ”ISLAM” dengan pendekatan metode pembelajaran MOVING and SELING (Sentra Dan Lingkaran). Secara khusus diharapkan dapat membantu para orangtua untuk menyiapkan anak-anak yang sholeh, cerdas, kreatif, mandiri dan berakhlakul karimah, menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan menyenangkan bagi anak untuk belajar banyak hal, dengan tetap memegang pada prinsip pokok pembelajaran yaitu peletakan dasar keimanan yang kuat, membangun motivasi yang tinggi untuk belajar dan membiasakan anak berakhlaq mulia sejak dini. Secara umum membantu pemerintah  menyiapkan generasi bangsa yang unggul dan cerdas menghadapi tantangan zaman sebagai rahmatal lil `alamin.

Ditunjang dengan fasilitas yang cukup memadai, para ustadz dan ustadzah yang berakhlakul karimah, berpendidikan tinggi, dan berpengalaman diharapkan mampu melahirkan generasi yang shalih dan shalihah. Hanya Iman yang mantap, ilmu yang luas dan akhlaq mulia yang merupakan warisan terbaik dari orang tua yang bisa mengantarkan anak untuk tetap menjaga keshalehannya meski tantangan jaman yang harus dia hadapi semakin berat.

Profil PG-TK Rahmat Kediri

VISI PLAY GROUP PLUS RAHMAT

Terwujudnya Generasi yang Shalih, Cerdas, Kreatif dan Mandiri

MISI PLAY GROUP PLUS RAHMAT

    1. Memberikan pendidikan dasar untuk anak usia dini yang menitikberatkan pada penanaman ketauhidan dan membudayakan perilaku yang mencerminkan Akhlaqul Karimah dengan berpedoman pada Alqur’an dan Al Hadits
    2. Memfasilitasi dan menciptakan lingkungan belajar dan bermain yang ideal dan  kondusif bagi anak usia dini sehingga mendukung perkembangan  potensi anak secara optimal.
    3. Mengembangkan sistem belajar melalui bermain yang aktif, kreatif dan menyenangkan  yang terintegrasi dengan nilai-nilai kehidupan beragama
    4. Menyiapkan mental dan kemampuan anak agar mudah beradaptasi dalam menapaki jenjang pendidikan selanjutnya.

TUJUAN LEMBAGAPLAY GROUP PLUS RAHMAT:

  1. Terwujudnya perilaku islami yang mencerminkan akhlaq mulia, mandiri dan percaya diri sebagai bekal kehidupan anak dimasa mendatang.
  2. Menumbuhkan rasa senang dan keceriaan anak dengan proses belajar melalui bermain dan memahami anak sesuai dengan keunikan dan karakteristiknya
  3. Terciptanya suasana belajar yang kondusif untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal  dengan administrasi yang tertib dan transparan.

MOTTO
Meluruskan niat, melaksanakan amanat,meraih prestasi,menggapai ridho Ilahi

Fasilitas

  • Gedung sekolah satu lokasi dengan TK,  memiliki 5ruang kelas untuk Play Group Besar dan  2 ruang kelas untuk Play Group Kecil,1 ruang komputer (lantai atas), 4 kamar mandi.
  • Sarana Praktek Ibadah yang lengkap dan lokasi sekolah berada dalam Lingkungan Masjid Rahmat.
  • Ruang bermain Indoor (Sentra Peran Mikro dan Makro, Sentra Bahan Alam, Sentra Seni, Sentra Persiapan, Sentra Olah Tubuh, Sentra Ibadah dan Sentra Balok)
  • Permainan OutDoor (Bak Pasir, Kolam/bak air, Permainan Mandi Bola, Bola Dunia, Ayunan, Jungkat-Jungkit, Jaring-Jaring Tantangan, Tangga Majemuk,Mini Outbound, Prosotan dll)
  • Pembelajaran Audio Visual
  • Perpustakaan mini di masing-masing kelas
  • Dapur dan perlengkapan makan bersama dengan menu halalan thoyyiban
  • Dokter sekolah setiap bulan(DDTK),  penimbangan BB dan pengukuran TB
  • Bimbingan Konseling (BK)
  • UKS dan obat-obatan
  • Unit Usaha Pertokoan (UUP)
  • Mobil antar jemput

Calon Siswa Play Group

  • Umur 2 -2,9 tahun per Juli untuk Play Group Kecil (PG A)
  • Umur 3 – 4 tahun per Juli untuk Play Group Besar(PG B)
  • Mengikuti Tes observasi  Calon Siswa Play Group Plus Rahmat
  • Mendapat dukungan dari orangtua atau walimurid

I : Integrated curricullum  dan Integrated activity (integrasi /perpaduan nilai-nilai Islam ke dalam bidang studi dan aktivitas (anak).

S : Privat Service (layanan individual), lebih menekankan pendidikan dari pada sekedar pengajaran.  Setiap anak mendapatkan pelayanan sesuai dengan keadaan dirinya yang unik. Memberi pengayaan pada siswa yang maju dan melaksanakan remidi bagi siswa yang kurang.

L : Learning in Joy (pembelajaran yang menyenangkan), pembelajaran dikemas melalui metode yang menyenangkan.

A :  Active Learning ( pembelajaran secara aktif/ menekankan kemandirian belajar ), dalam pembelajaran, anak yang berperan secara aktif sehingga anak kaya akan pengalaman, guru lebih banyak sebagai fasilitator dan motivator.

M : Multiple Intelegencess (kecerdasan majemuk), Pembelajaran diaplikasikan melalui pendekatan 8 potensi kecerdasan yang dimiliki anak.

Target pembelajaran

Membantu orangtua meletakkan dasar-dasar ke arah perkembangan siswa perilaku islami dan menumbuhkembangkan kemampuan anak melalui kegiatan rangsang fisik dan panca indera memberikan bekal kemampuan dasar untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.

 Waktu belajar

Waktu belajar diselenggarakan 5  hari dalam satu minggu yaitu mulai Hari Senin s/d Sabtu.

  • PLAY GROUP BESAR

 

Hari Jam Keterangan
 

Senin-Kamis

Jum`at

 

 

07.30 – 11.30 WIB

07.30 – 10.30 WIB

 

 

KBM dan Komputer Kids

Sentra Olah Vokal

 

  • PLAY GROUP KECIL

 

HARI JAM KETERANGAN
 

Senin-Kamis

 Jumat

 

07.30 – 10.30 WIB

07.30 – 10.00 WIB

 

 

KBM dan Play Ground

Sentra Olah Vokal

  1. KURIKULUM PG PLUS RAHMAT

Kurikulum Play Group Plus Rahmat terdiri dari Program Pokok yang di dukung oleh Program Penunjang.

  1. Program Pokok

Dalam mendampingi anak usia dini  di masa penting mereka, Play Group Plus Rahmat selama ini mengemas kegiatan yang dilakukan dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan ( joyfull learning ) yang mengacu pada Kurikulum 13 Pendidikan Anak usia Dini (PERMENDIKBUD 137 tetang Standart Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, PERMENDIKBUD 146 tentang Kurikulum) yang dipadukan dengan kurikulum khas Rahmat. Dari tahun ke tahun kurikulum ini mengalami perkembangan di sesuaikan dengan semakin kompleksnya kebutuhan anak  dan bertambahnya indikator perkembangan anak sesuai dengan tahapan usianya. Dengan demikian diharapkan nantinya out put yang kita hasilkan dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Bidang pengembangan tersebut terbagi dalam dua kelompok yaitu :

 

  1. Bidang Pengembangan Al Islam, meliputi:
    1. Al Quran

Sebagai upaya untuk membiasakan anak mengenal bacaan Al Quran sejak dini maka pembelajaran Al Quran di Play Group Plus Rahmat merupakan prioritas utama bagi anak, dengan motto ”tiada hari tanpa membaca Al Quran”.Untuk siswa Play Group, kegiatan mengaji dilaksanakan setiap hari dan pada waktu kegiatan di sentra imtaq yang akan langsung di bimbing oleh guru sentra imtaq/wali kelas. Kegiatan mengaji menggunakan metode ” UMMI”, mengenal huruf hijaiyah sebagai dasar mereka dalam belajar membaca Al Quran.

  1. Aqidah, yang di dalamnya mencakup:
    • Pengucapan dua kalimat Syahadat.
    • Pengenalan sifat – sifat Allah SWT ( melalui ciptaan, laguAsma ul Husna, dsb).
    • Pengenalan keluarga dan sahabat Rasulullah Muhammad SAWmelalui shiroh Nabi.
  2. Ibadah, meliputi:
    • Pengenalan Rukun Islam.
    • Pengenalan gerakan – gerakan sholat/ khaifiyah sholat
    • Pengenalan gerakan Wudhu
    • Doa – doa harian.
    • Menirukan surat – surat pendek.(13 surat)
  3. Akhlaq, meliputi:
    • Membiasakan memberi dan menjawab salam.
    • Terbiasa mengucap kalimat-kalimat thoyibah
    • Mengenal tata tertib di rumah dan di sekolah.
    • Mengenal tata cara bergaul dengan orang lain.
    • Berlatih mengendalikan emosi.
    • Mengikuti adab makan seperti yang dicontohkan Rasulullah
    • Menyayangi teman, guru, dan orang tua
    • Menunjukkan kemandirian.
    • Memiliki kepedulian.
    • Mampu menjaga keamanan dirinya sendiri.
    • Mengenal rasa tanggung jawab.
    • Berlatih berani dan menunjukkan rasa percaya diri.
  1. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar.

Kemampuan dasar ini merupakan panduan dari 6 aspek yang terdiri dari:

  1. Nilai Moral dan Agama

Memempercayai adanya Tuhan memalui ciptaanNya, menghargai diri sendiri, orang lain dan lingkungannya sekitarnya sebagai rasa syukur kepada Allah dan memiliki prilaku yang jujur

  1. Sosial, emosional, dan kemandirian, dengan tujuan:
    • Anak dapat belajar bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya,
    • Berlatih untuk mengendalikan emosi.
    • Berlatih melayani diri sendiri (meletakkan tas, sepatu, mainan pada tempatnya).
  2. Bahasa, yang bertujuan untuk melatih anak untuk dapat berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya secara sederhana sesuai proses perkembangan anak.yang dikembangkan melalui:
    • Melatih mendengarkan informasi lisan.
    • Melatih menggungkapkan keinginannya melalui ungkapan sederhana.
    • Melatih menyebutkan nama sendiri.
    • Tertarik dengan cerita dan meminta dibacakan buku cerita
  3. Kognitif, bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak untuk dapat memahami konsep sederhana dan melakukan klasifikasi sederhana dalam kehidupan sehari-hari, yang di dalamnya meliputi kemampuan:
  4. Fisik-motorik, bertujuan agar anak memiliki kemampuan melakukan koordinasi gerak, ketrampilan gerak dasar sederhana untuk meningkatkan kelenturan, keseimbangan dan kelincahan, serta meningkatkan kesehatan badan.
  5. Seni

Diharapkan dari pembelajaran seni ini, anak mampu mengekspresikan diri, berimajinasi dan berkreasi dengan berbagai gagasan imajinasi dan menggunakan berbagai media dan bahan alam yang ada disekitarnya menjadi suatu karya seni.

Program Penunjang

Kegiatan penunjang merupakan kegiatan yang mendukung keberhasilan program pokok dalam pembelajaran di Play Group Plus Rahmat yang meliputi :

  1. Kegiatan Mingguan
    • AudioVisual (pemutaran film/cerita-cerita edukatif yang islami dan shiroh para nabi)
    • Komputer Kids
    • Olah Vokal dan melatih keberanian bersama guru musik
    • Kreasi bersamamembuat hasil karya
    • Outing Class
    • Sport day
  2. Kegiatan Bulanan
  • Berenang
  • Dokter sekolah
  • Pengukuran berat dan tinggi badan
  • Majalah bulanan
  • Cooking Class
  1. Kegiatan puncak tema/kunjungan
  • Kunjungan ke Perkebunan
  • Kunjungan ke Perikanan/Peternakan
  • Kunjungan ke Rumah Teman
  • Pawai Lebah
  • Bermain Hujan-hujanan disekolah
  • Kunjungan ke Panti asuhan
  • Kunjungan ke Kantor pos
  • Tempat Wisata
  1. Special day
  • Kreasi Bersama Bunda
  • Kreasi Bersama Ayah
  • Family Fun Games
  • Menghias sepeda
  • HUT RI bersama keluarga
  • Buka Puasa Bersama
  • Manasik Haji
  • Seminar Pendidikan  (smart parenting)
  • Pentas seni dan pelepasan akhir tahun
  1. Bimbingan Konseling oleh psikolog sekolah
  • Pendataan awal perkembangan anak (DDTK)
  • Pemantauan perkembangan anak
  • Penanganan anak yang bermasalah
  • Mengevaluasi perkembangan anak

KONSEP PENDIDIKAN

Konsep Pendidikan yang diterapkan di Play Group Plus Rahmat adalah ISLAMIC FULL DAY SCHOOL artinya, hampir semua aktivitas anak, ada di sekolah dan aktivitas tersebut dikemas dalam Satu Sistem Pendidikan yang Islami. Yaitu, penanaman nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, pembiasaan beribadah sejak kecil, pengenalan adab- adab yang di contohkan Rasulullah, penanaman nilai-nilai tauhid dan bersosialisasi dalam lingkungan yang Islami.

 

II. Model PEMBELAJARAN

I     Integrated curriculum dan Integrated activity ( Integrasi antara kurikulum dengan aktifitas anak dalam satu sistem pendidikan yang Islami)

S      Privat Service (layanan individual), sebab lebih menekankan pendidikan dari pada sekedar pengajaran. Setiap anak mendapatkan pelayanan sesuai dengan keadaaan dirinya yang unik.

L       Learning by playing and learning by process

A      Active learning (pembelajaran secara aktif/menekankan kemandirian belajar), dalam pembelajaran anak berperan secara aktif sehingga anak kaya akan pengalaman, guru/ ustadzah lebih banyak sebagai fasilitator dan motivator)

M   Multiple intellegencess (kecerdasan majemuk), pembelajaran diaplikasikan melalui pendekatan 9 Potensi kecerdasan yang dimiliki anak.

 

9 Potensi Kecerdasan Anak :

  1. Kecerdasan Linguistik (kecerdasan bahasa/cerdas kata), dapat berkembang bila dirangsang melalui berbicara, mendengarkan, membaca, menulis, dialog dan bercerita
  2.   Kecerdasan Logic-Mathematic (kecerdasan logika/cerdas angka) dapat berkembang bila dirangsang melalui berhitung, membedakan bentuk, maze, puzzle, bermain benda- benda dan lain-lain)
  3.   Kecerdasan Visual Spasial (kemampuan untuk memahami ruang/cerdas gambar), dirangsang melalui bermain balok, bentuk-bentuk geometri, puzzle, menggambar, melukis dll)
  4. Kecerdasan Musical (kecerdasan musik) dapat dirangsang melalui irama, nada birama, berbagi bunyian dan tepuk tangan
  5. Kecerdasan kinestetik (kecerdasan tubuh/cerdas tubuh) dirangsang melalui olah tubuh, senam atau gerak dan lagu
  6. Kecerdasan Inter Personal (kecerdasan untuk membangun hubungan dengan orang lain/cerdas teman), dapt dirangsang melalui bermain dengan teman sebaya, kerja sama, bermain peran dan memecahkan masalah serta penyelsaian konflik.
  7. Kecerdasan Intra Personal (kecerdasan dalam memahami diri sendiri / cerdas diri) yang dapat dirangsang melaluipengembangan konsep diri, harga diri, mengenal diri sendiri, percaya diri, kontrol diri, atau disiplin
  8. Kecerdasan Natural (kecerdasan untuk merasakan keindahan alam), dirangsang dengan pengamatan lingkungan, bercocok tanam,memelihara binatang, mengamati fenomena alam seperti banjir, gempa, hujan, angin, pelangi, bulan, matahari dll)
  9. Kecerdasan Spiritual (kecerdasan untuk mengenal dan mencintai Sang Pencipta/cerdas agama), dapat dirangsang melalui penanaman nilai-nilai tauhid (Islam)

METODE PEMBELAJARAN

 

METODE PEMBELAJARAN PLAY GROUP PLUS RAHMAT

Belajar melalui bermain dengan pendekatan

MOVING AND SELING (BCCT) Integrasi Pendidikan Agama Islam.

 

PENGERTIAN :

  • Pendekatan Sentra dan Lingkaran adalah: pendekatan penyelenggaraan PAUD yang berfokus pada anak yang dalam proses pembelajarannya berpusat di sentra main dan saat anak dalam lingkaran, dengan menggunakan 4 jenis pijakan (scaffolding) untuk mendukung perkembangan anak, yaitu : (1) Pijakan lingkungan (2) Pijkan sebelum main (3) Pijakan selama main (4) Pijakan Setelah main.
  • Pijakan adalah: dukungan yang berubah-ubah yang disesuaikan dengan perkembangan yang dicapai anak yang diberikan sebagai pijakan untuk mencapai perkembangan yang lebih tinggi.
  • Sentra main adalah: Zona atau area main yang dilengkapi dengan seperangkat alat main yang berfungsi sebagai pijakan lingkungan yang diperlukan untuk mendukung perkembangan anak dalam 3 main, yaitu : (1) main sensorimotor (2) main peran (3) main pembangunan.
  • Saat lingkaran adalah: saat dimana pendidik duduk bersama anak dengan posisi melingkar untuk memberikan pijakan kepada anak dengan posisi melingkar untuk memberikan pijakan kepada anak apa yang dilakukan sebelum dan sesudah main.

Pengalaman bermain anak yang bermutu tinggi harus direncanakan dengan hati-hati dan diberi pijakan untuk memenuhi kebutuhan setiap anak. Ada empat tahap untuk pijakan pengalaman main yang bermutu, yang merupakan ciri khas dari model pembelajaran SELING :

  1. Pijakan Lingkungan

Mengelola awal lingkungan main dengan bahan-bahan yang cukup (tiga tempat main untuk setiap anak), kemudian merencanakan untuk intensitas dan densitas pengalaman. Memiliki berbagai bahan yang mendukung tiga jenis main yaitu sensorimotor, pembangunan dan main peran serta memiliki berbagai bahan yang mendukung pengalaman keaksaraan serta menata kesempatan main untuk mendukung hubungan sosial yang positif dalam kehidupan beragama.

 

  1. Pijakan Pengalaman Sebelum Main

Membaca doa sebelum bermain dan belajar dengan khusu’ dan ikhlas kemudian membaca buku yang berkaitan dengan pengalaman atau mengundang nara sumber, menggabungkan kosakata baru dan menunjukkan konsep yang mendukung standar kinerja. Memberikan gagasan bagaimana menggunakan bahan-bahan dan mendiskusikan aturan dan harapan untuk pengalaman main, kemudian menjelaskan rangkaian waktu main, mengelola anak untuk keberhasilan hubungan sosial dan merancang dan menerapkan urutan transisi main

 

  1. Pijakan Pengalaman Main Setiap Anak

Memberikan anak waktu untuk mengelola dan meneliti pengalaman main mereka dan mencontohkan komunikasi islami yang tepat, memperkuat dan memperluas bahasa anak, meningkatkan kesempatan sosialisasi melalui dukungan hubungan teman sebaya serta mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main anak

  1. Pijakan Pengalaman Setelah Main

Membaca doa sesudah bermain dan belajar dengan khusu’ dan ikhlas, mendukung anak untuk mengingat kembali pengalaman mainnya dan saling menceritakan pengalaman mainnya. Menggunakan waktu membereskan sebagai pengalaman belajar positif melalui pengelompokan, urutan, dan penataan lingkungan main secara tepat.

MAIN SENTRA YANG DISEDIAKAN DI PLAY GROUP PLUS RAHMAT : 

  1. SENTRA PERAN (MIKRO dan MAKRO)

 

Tempat belajar melalui bermain, dimana anak dapat mengembangkan daya imajinasi dan mengekspresikan perasaan saat ini, kemarin, dan yang akan datang. Penekanan sentra ini terletak pada alur cerita sehingga anak terbiasa untuk berfikir secara sistimatis. Efek yang diharapkan adalah anak dapat bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman dan lingkungan sekitar dan mengembangkan kemampuan berbahasa secara optimal. Main peran mikro adalah anak memainkan peran melalui tokoh yang diwakili oleh benda-benda yang berukuran kecil (kandang dengan binatang-binatangan dan orang-orangan kecil), sedangkan main peran makro adalah anak bermain menjadi tokoh menggunakan alat berukuran besar (ukuran sesungguhnya) yang digunakan anak untuk menciptakan dan memainkan peran-peran. (memakai baju profesi untuk berperan menjadi dokter, polisi, tentara,dll)

 

  1. SENTRA BALOK

Main pembangunan membantu anak mengembangkan keterampilan yang mendukung tugas-tugas di sekolahnya dikemudian hari ( Piaget : 1962 ). Tempat belajar melalui bermain untuk mempresentasikan ide ke dalam bentuk nyata (bangunan). Di sentra ini anak dapat memainkan balok dengan perbandingan 1 anak ± 100 balok plus assesoris. Penekanan sentra ini pada start and finish, di mana anak mengambil balok sesuai kebutuhan dan mengembalikan dengan mengklasifikasi berdasarkan bentuk balok. Efek yang diharapkan adalah dapat berfikir tipologi, mengenal ruang dan bentuk sehingga dapat mengembangkan kecerdasan visual spasial secara optimal dan anak dapat mengenal bentuk – bentuk geometri yang sangat berguna untuk pengetahuan dasar matematika

 

  1. SENTRA BAHAN ALAM

 

Main sensorimotor penting untuk mempertebal sambungan antar neuron. Anak usia dini belajar melalui panca inderanya dan melalui hubungan fisik dengan lingkungan mereka. Di sentra ini anak belajar melalui bermain  untuk mengembangkan pengalaman sensori motor dalam rangka menguatkan tiga jari untuk persiapan menulis, sekaligus pengenalan sains untuk anak. Efek yang diharapkan adalah anak dapat terstimulasi aspek motorik halus secara optimal, dan mengenal sains sejak dini.

 

 

  1. 4. SENTRA PERSIAPAN

Merupakan tempat anak belajar melalui bermain  untuk mengembangkan pengalaman keaksaraan. Di sentra ini anak difasilitasi dengan permainan yang dapat mendukung pengalaman baca, tulis, hitung dengan cara yang menyenangkan dan anak dapat memilih kegiatan yang diminati. Efek yang diharapkan adalah anak dapat berpikir teratur, senang membaca, menulis dan menghitung.

 

  1. SENTRA IBADAH/ IMTAQ

 

Tempat belajar melalui bermain untuk mengembangkan kecerdasan jamak dimana kegiatan main lebih menitik beratkan pada kegiatan keagamaan. Di sentra ini anak difasilitasi dengan kegiatan bermain yang memfokuskan pada pembiasaan beribadah dalam suasana kelas yang menyenangkan dan bernuansa religius. Anak diberikan permainan-permainan bernuansa Islam, hafalan doa,mengenal huruf hijaiyah dan surat pendek serta pengenalan gerakan – gerakan sholat dan wudhu. Efek yang diharapkan adalah tertanamnya perilaku akhlakul karimah, ikhlas, sabar dan senang menjalankan perintah agama.

 

 

  1. SENTRA SENI DAN KREATIFITAS

 

Tempat belajar melali bermain yang menitik beratkan pada kemampuan anak dalam berkreasi. Kegiatan di sentra ini dilaksanakan dalam bentuk proyek, dimana anak diajak untuk menciptakan kreasi tertentu yang akan menghasilkan sebuah karya. Efek yang diharapkan adalah anak dapat berfikir secara kreatif.

 

  1. SENTRA OLAH TUBUH

 

Melatih dan merangsang pertumbuhan fisik motorik anak dengan kegiatan belajar melalui bermain dengan menggunakan alat dan lingkungan main yang mendukung untuk menguatkan pertumbuhan otot-otot kerangka anak serta menciptakan dan mengontrol gerakan-gerakan dasar tubuh.

 

 

KEGIATAN KOMPUTER KIDS

 

Tempat anak belajar melalui bermain dengan mengembangkan semua aspek bidang pengembangan dan mengenal ilmu teknologi (IT) sejak usia dini sekaligus merangsang multiple intellegencess.

 

 

KEGIATAN  OLAH VOKAL

Tempat belajar melalui bermain untuk mengenalkan beragam musik dan mengasah kecerdasan musikal anak mengembangkan ekspresi dan eksplorasi dengan musik dan gerak Efek yang diharapkan dari sentra ini adalah anak dapat mengenal nada, birama dan ritme disamping dapat mengenal keragaman permainan tradisional yang dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan

I am message box. Click edit button to change this text.